Senin, 11 Oktober 2010

    Walaupun tidak membahayakan, jerawat merupakan musuh kulit nomor satu yang sangat mengganggu penampilan. Menurut penelitian, wanita lebih rentan berjerawat dibandingkan pria di usia muda, karena pengaruhi efek hormonal. Saatnya untuk mengenal dan menangani secara tuntas jerawat batu dengan benar sebelum menjadi parah.

Ada tiga tipe jerawat yang diurutkan berdasarkan stadiumnya:

  • Komedo, yaitu penyumbatan pori kulit yang disebabkan oleh produksi kelenjar minyak yang berlebih, dan penumpukan sel kulit mati yang menutupi permukaan kulit hingga permukaan kulit wajah terasa kasar dan tidak merata. 
  • Jerawat biasa, terjadi karena pori yang tersumbat terinfeksi bakteri. Biasanya, jerawat jenis ini berukuran kecil dan ‘bermata’. Bakteri penyebab jerawat bisa terdapat di permukaan kulit, alat ma up, maupun jari tangan. Bahkan, stres dan hormon juga ber-potensi menjadi pemicu. 
  • Cystic acne, lebih populer dengan sebutan jerawat batu. Ukur-annya relatif besar dan tidak ‘bermata’, sehingga membentuk benjolan besar yang meradang, biasanya menyebar di wajah dan merusak kulit.

Jerawat Batu (cystic acne)

Jerawat merupakan jenis penyakit kulit yang biasa ditemukan di semua kalangan, terutama remaja. Dari semua jenis jerawat,
jerawat batu ini memiliki potensi paling besar untuk merusak kulit. Secara fisik jerawat batu ini terlihat sebagai tonjolan merah yang meradang hebat pada permukaan kulit. Jenis jerawat ini butuh penanganan serius, karena biasanya tidak akan mempan dengan obat jerawat sulfur, retin-A dan benzoyl peroksida sekalipun.

Penyebab :

(1) Genetik: kelenjar minyak ( sebum ) yang over-aktif yg membanjiri pori-pori dgn minyak.

(2) Penumpukan sel-sel kulit mati dan debu, sehingga sel-sel kulit menjadi tidak normal yang tidak bisa
beregenerasi secepat kulit yang sehat.

(3) Infeksi kuman di permukaan kulit akibat kondisi lemak yang berlebihan.

(4) Hormon: kondisi tubuh saat hamil, haid, mengkonsumsi obat hormonal,
memakai alat KB dan stress dapat memincu timbulnya jerawat

Penyembuhan :
Hal yang dapat di lakukan adalah:

  1. Mengkompres jerawat dengan air teh hangat suhu hangat dapat membantu membuka pori-pori kulisehingga dapat membantu kulit benafas lebih lega dan teh befungsi untuk melarutkan lemak sehingga dapat menghapus lapisan lemak di permukaan kulit yang merupakan tempat berkembang biaknya bakteri penyebab jerawat. 
  2. Oleskan cream anti iritasi untuk mengurangi peradangan pada jerawat
  3. Lakukan proses 1 dan 2 ini 3-4 x sehari ,jangan memberikan obat jerawat apapun sebelum mata jerawat muncul di permukaan karena selain tidak ada gunanya, hal tersebut akan memperparah peradangan pada kulit. 
  4. Jika mata jerawat sudah muncul di permukaan ,bersihkan wajah terutama area jerawat. Buatlah jalan untuk lemak tersebut keluar dari kulit, dengan cara menusuk mata jerawat dengan jarum yang sudah steril. kemudian bantu lemak tersebut keluar cara memencet area sekitar tempat yang di tusuk tadi. Jangan memencet terlalu berlebihan dan memaksa seluruh lemak keluar karena akan memberikan stress pada kulit dan dapat meninggalkan bekas pada permukaan kulit. Proses ini akan berlangsung berapa kali sampai semua lemak muncul di permukaan dengan sendirinya.** 
  5. Setelah proses pengeluaran jerawat bersihan area yang berjerawat dan olesi dengan antiseptik agar tidak terjadi infeksi
  6. Ulangi proses 1-3 bekali-kali sampai jerawat sembuh.


** untuk proses ke 4 jika anda tidak yakin dapat melakukan sendiri,lakukan facial di salon atau ke dokter kulit saat mata jerawat sudah keluar.Mereka akan melakukannya dengan lebih profesional dan higienis sehingga menghindarkan terjadinya peradangan yang belebihan.

Yang perlu dilakukan

  •  Hindari makan makanan berminyak 
  • Hindari stress yang berlebihan 
  • Menjaga kebersihan kulit ,cuci muka dengan air hangat 
  • Hindari memencet mencet jerawat atau mengeluarkan mata jerawat dengan paksa karena akan menambah parah peradangan 
  • Untuk hasil yang lebih cepat konsumsi Tegreen 97 dari NUskin yang 1 kapsulnya setara dengan 7 cangkir teh hijau free kafein. 
  • Gunakan kosmetika yang berbahan dasar air, sehingga tidak menyumbat pori-pori kulit 
  • Gunakan sun block saat keluar rumah pada siang hari karenapapran panas matahari akan menambah parah peradangan. 

 Electrocauterisasi
    Penanganan jerawat batu secara profesional difokuskan pada tiga tahapan, yaitu: mengurangi produksi sebum atau minyak berlebih, mengurangi penumpukan sel kulit mati, dan mengendalikan radang akibat bakteri. Salah satu cara menghilangkan jerawat batu adalah electrocauterisasi, yaitu mengeluarkan milium menggunakan jarum panas atau alat cauter.

  1.  Setelah wajah selesai dibersihkan menggunakan produk sesuai dengan jenis kulit, bagian yang berjerawat diolesi krim anestesi atau krim pengebal kulit. Kemudian didiamkan selama 30-45 menit. 
  2. Kulit wajah yang kebal dibersihkan dari sisa krim. Permukaan kulit yang berjerawat batu dilubangi menggunakan alat cauter berupa jarum panas, yang berguna untuk membu‘jalur keluar’. 
  3. Setelah ‘dinding’ jerawat terbuka, milium dikeluarkan dengan mudah menggunakan alat pencet jerawat.
  4. Untuk mencegah infeksi, kulit wajah diolesi krim antibiotika setelahnya selama beberapa hari.

sumber:  www.kulitkucantik.com
              www.femina.co.id


0 komentar:

Posting Komentar