Minggu, 26 Desember 2010

pemakaian pil KB dapat memperpanjang umur







Perempuan yang mengonsumsi pil kontrasepsi sejak awal tahun 1960-an ditengarai lebih panjang umur dibanding rekannya yang tidak meminum pil. Hal ini disebabkan pengguna pil KB lebih rendah risikonya terkena kanker pencernaan dan penyakit lain.

Kesimpulan tersebut dibuat berdasarkan hasil penelitian sejumlah ahli dari Inggris terhadap 46.000 perempuan selama empat dekade, yakni sejak tahun 1968. Para peneliti membandingkan angka kematian pada perempuan yang meminum pil KB dan yang tidak.

Angka kematian pada perempuan usia 30-an memang lebih rendah, namun di usia 50, angkanya jadi berbalik. Meski begitu, dokter tidak bisa memastikan mengapa pil KB menurunkan angka kematian.

Pil kontrasepsi mengandung hormon sintetis untuk menekan terjadinya ovulasi. Selain mencegah terjadinya kehamilan, hal ini diduga juga mencegah beberapa jenis penyakit. Ini sebabnya, sebagian besar wanita yang mengonsumsi pil KB pada umumnya lebih sehat.

Sebelumnya beberapa literatur menyebutkan pil KB akan melindungi perempuan dari kanker ovarium dan endometrial. Di sisi lain, risiko terkena kanker payudara dan kanker serviks meningkat.

Karena fokus penelitian ini hanya membandingkan dampak kesehatan pada perempuan yang minum pil KB dan yang tidak, para peneliti tidak bisa membuat hipotesa tentang sebab akibat.

"Pada pemakaian jangka panjang, manfaat kesehatan dari penggunaan pil KB akan melebihi efek sampingnya," kata Richard Anderson, ginekolog dari University of Edinburgh, Inggris.

Akan tetapi, Anderson berpendapat hasil penelitian ini belum tentu sama pada pemakai pil KB generasi modern karena perbedaan formulasi dengan produk generasi awal. Manfaat yang bisa didapatkan dari pil KB juga tergantung pada kapan seseorang mulai mengonsumsi pil dan berapa lama periodenya.

0 komentar:

Posting Komentar