Apakah anda tahu bahwa setiap puntung rokok butuh sepuluh tahun untuk terdaur? Ini pun belum mengingat bahwa bila puntung rokok tersebut terdaur di dalam tanah maka bahan kimia yang terkandung dalam rokok dapat mencemari tanah dan air tanah lingkungan kita.Dampak rokok?
Mungkin bagi perokok udh tw bahaya rokok tapi kenapa koq masih merokok?
Asap rokok merupakan hasil dari pembakaran tembakau,essence dan kertas pembungkus. Ujung yang dibakar dapat mencapai suhu 900 derajat, akan tetapi asap yang mencapai mulut suhu seperti suhu tubuh.
1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
2. rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
Menurut hasil penelitian baru-baru ini, wanita perokok jauh lebih cepat mengalami penyakit paru-paru dibandingkan pria perokok.
Wanita ternyata sangat rentan atau mudah kena pengaruh racun akibat merokok. Sejumlah ahli riset di Amerika Serikat mengatakan baru-baru ini.
Menurut mereka, wanita perokok jauh lebih cepat mengembangkan penyakit paru-paru dibandingkan pria dan jauh lebih sedikit rokok yang menyebabkan kerusakan di kalangan wanita dibandingkan pria.
Dr Soerheim yang mengemukakan penemuan itu di dalam pertemuan American Thoracic Society di San Diego, California, mengatakan, para ahli riset mencurigai hal ini, namun mengakui masih kekurangan bukti.
Tim peneliti itu menganalisa 954 orang di Norwegia yang menderita penyakit paru-paru obstruktif kronis (COPD) yang termasuk gangguan paru-paru mulai dari bronchitis kronis hingga emphisema (penyakit bengkak pada paru-paru karena pembuluh darah kemasukan udara)
Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok sehingga tidak ada puntung rokok yang terdaur dan dunia bisa menjadi tempat yang lebih indah untuk kita, anak, dan cucu kita kelak.
[sumber: akuinginhijau.org].
0 komentar:
Posting Komentar